
Dunia Dj Menjadi Gaya Baru Anak Remaja
ingin jadi dj pantauin terus blog ini
Senin, 20 Maret 2017
Profesi Dari Seorang Dj (DiskJokey)

Minggu, 05 Maret 2017
Jenis Dan Tipe Tipe Dj
Ada beberapa tipe DJ yang berkembang saat ini. Sebut saja seperti club dj, mobile dj, radio dj, turntablist, live pa dan banyak macam lainnya. Tipe-tipe dj ini sebenarnya di kategorikan karena perbedaan tujuan music, tempat, peralatan dan beberapa hal lainnya. Misal saja club dj bisa dikategorikan sebagai seorang DJ yang bermain di club dan memutar musik agar audiens dapat menikmati musik sambil berdansa. Kalau radio DJ biasanya bermain di studio radio kemudian music di pancarkan lewat gelombang radio dan didengarkan oleh pendengarnya lewat radio set.
Pada saat seorang DJ melakukan aksinya di berbagai tempat, peran serta seorang dj mungkin bervariasi tergantung pada pengaturan atau tujuan musik yang disuguhkannya.
Dalam pengertiannya, aksi memilih dan memainkan rekaman suara untuk pendengar yang menginginkan adalah sama untuk setiap DJ. Tetapi Musik yang dipilihnya, Media yang digunakan, dan tingkatan kesempurnaan dari memanipulasi suara adalah faktor-faktor yang membuat tipe atau jenis DJ yang berbeda-beda.
Dibawah ini adalah daftar-daftar paling pokok dari tipe-tipe DJ yang bisa anda temui saat ini :
RADIO DJ
Seorang disc jockey radio adalah seseorang yang memilih dan memainkan musik yang kemudian disampaikan kepada pendengar melalui gelombang radio. Dalam pekerjaannya seorang radio DJ memilih, memutar requests dan membuka open dialog kepada pendengarnya melalui sms, telephone atau email.
Di Indonesia radio dj ini cukup pesat perkembangannya, hampir disemua kota di Indonesia ada radio djnya dan terus berkembang. Seorang radio DJ biasanya dituntut lebih untuk selalu komunikatif dan up to date dengan berita yang sedang beredar.
BEDROOM DJ
Seseorang yang mempunyai peralatan dj (seperti turntables, mixer, CD decks ) dan mempunyai kesabaran untuk musik, namun tidak dimainkan di tengah keramaian publik seperti di club atau acara music show alias sebatas hobi saja. Biasanya bedroom DJ bermain untuk acara-acara private sendiri seperti pada pesta ulang tahun atau party bersekala kecil dan didengar untuk kalangan sendiri atau untuk keluarga dekatnya.
CLUB DJ
Seorang DJ Club adalah seseorang yang memilih dan memainkan musik dalam sebuah setelan sound system club. DJ tipe Ini yang biasanya kita temui di club-club malam seperti discotheque, bar, cafe atau resto. Seorang Club DJ biasanya adalah sebagai resident atau dj tetap di club tempat dia bermain. Jenis musik untuk kebanyakan club dj ini adalah house, trance, hiphop atau urban music. Saat ini tipe DJ inilah yang paling umum selain radio DJ yang berkembang di Indonesia.
MOBILE DJ
Pada awal mulanya seorang Mobile DJ adalah satu perluasan dari Radio DJ. Mereka melaksanakan perjalanan atau meneruskan perjalanan keliling dengan peralatan dj dan sound sistem yg bisa di bawa kemana-mana dan mereka bermain dari satu lokasi berpindah kelokasi lain seperti pesta prom night sekolah atau wedding party.
TURNBALIST
Dan Yang Terakhir Adalah Turnbalist , Pernah melihat seseorang bermain scratch, mengulang-ulang part lagu/looping atau menciptakan musik dengan menggunakan turntablenya? Gokil banget kan??? nah itu namanya Turntablist.
Para turntablist biasanya sangat mahir dalam menggunakan peralatan Turntable sehingga dia dengan keahliannya bisa membangun sebuah show case dengan music atau sample yang di edit-edit secara live. Beberapa orang menyebutkan bahwa seorang turntablist disebut juga sebagai Hiphop DJ itu karena lagu-lagu yg di putarnya kebanyakan bergenre hiphop dan umumnya Turntablist lebih suka mixing lagu beraliran urban seperti hiphop, funk, rnb, soul atau jazz.
Terima Kasih Telah Mampir Ke Blog Ini
Cek Video Ini !
Contoh Dj Terkenal
Seorang DJ atau disc jockey, adalah seorang yang terampil dalam memilih dan memutar rekaman musik untuk para pendengar yang menginginkan. Seorang Dj adalah seseorang yang hidup dengan memainkan, meracik, memodifikasi, dan menghibur audiensnya dengan memutar lagu-lagu yang diatur sedemikian rupa tanpa putus/continue, sehingga orang yg mendengarnyapun akan senantiasa terhibur.
Seorang DJ adalah individu yang mengerti dan memiliki kreatifitas dalam musik. bukan hanya itu, mereka (DJ) sangatlah terampil dalam menyeleksi lagu-lagu yang disusun secara teratur dalam rangka menciptakan sebuah ‘musical journey’ dimana DJ mencoba untuk membawa para pendengarnya masuk ke dalam sebuah perjalanan musik.
Apa yang dikerjakan seorang DJ?
Pekerjaan seorang DJ bisa diibaratkan seperti operator, dimana DJ bertindak sebagai pengendali dan menyeleksi lagu-lagu yang pas buat di putar sesuai dengan suasana maupun aliran musik yang dia mainkan. Dalam hal menyeleksi lagu ini, seorang DJ akan menggabungkan teknik-teknik skill khusus dengan pengetahuannya di bidang musik untuk membangun sebuah dj set/live show yang spektakuler dan disukai para pendengarnya.
Istilah DJ itu darimana?
Istilah DJ pertama kali digunakan untuk menggambarkan seorang penyiar radio yang akan memperkenalkan dan memainkan rekaman gramophone yang populer atau komersil kepada pendengar lewat radio. Rekaman pada media ini disebut sebagai disc atau juga dikenal sebagai “vinyl/piringan hitam” dimana dalam industri ini dimainkan oleh peyiar-penyiar radio yang mem-broadcast musik lewat gelombang radio. Karena mengandung unsur disc (cakram) makanya disebut sebagai disc jockey dan selanjutnya lebih akrab dikenal sebagai DJ atau deejay.
*Just in case ada yg bertanya kenapa ada kata jockeynya? Karena jockey itu artinya adalah orang yang mengendalikan/mengendarai (kalau dalam bahasa inggris jockey itu pengendara kuda).
Para DJ biasanya ada dimana?
Untuk melihat seorang dj melakukan aksinya (musik live show/live set), anda bisa menemui mereka di tempat-tempat hiburan Indoor maupun Outdoor. Para DJ biasanya bisa ditemukan hampir di segala tempat yang menyuguhkan musik sebagai hiburan utamanya. Misalkan club-club malam (discotheque), bar, lounge, bistro, expo atau bahkan di party-party kecil seperti ulang tahun atau pesta pernikahan.
Rabu, 01 Maret 2017
Breakbeat Aliran Musik Dj Indonesia
JANGAN mengaku sebagai anak gaul, jika tidak bisa menjadi Disk Jockey (DJ) atau nge-DJ. Kini nge-DJ sudah tidak lagi identik dengan dunia malam lho. Buktinya nge-DJ tidak hanya dilakukan di klub, diskotek, atau lokasi dunia gemerlap (dugem) lainnya. Tetapi bisa di acara pesta ulang tahun, peluncuran produk, ataupun Outdoor DJparty. Jadi ternyata peluang buat nge-DJ semakin bertambah lebarkan?Sudah bukan zamannya DJ identik dengan dunia malam, alkohol, ekstasi atau narkoba. Sebab sekarang nge-DJ sudah menjadi gayahidup anak gaul. Anggapan Outdoor DJ identik dengan alkohol itu sudah mulai bergeser. Para DJ sekarang benar-benar menunjukkan citranya sebagai seorang yang profesional dalam bekerja. Bahkan para orangtua pun sekarang mulai tidak melarang-larang anaknya untuk belajar di sekolah DJ Jakarta.Buktinya, sekarang semakin banyak anak-anak yang tertarik untuk belajar nge-DJ. Digital 6 Sound System yang baru dibuka selama satu tahun ini ternyata sudah mencetak 30 orang lulusan. Rata-rata anak yang belajar disitu, anak usia kelas 3 SMP, SMA, hingga mahasiswa.Menurut Firman, sebagian dari siswa yang belajar di situ mengaku belajar nge-DJ bukan hanya untuk beroleh keterampilan sebagai profesi. Justru sebagian mengaku belajar sebagai hobi di DJ School Jakarta. "Biar dikatakan nggak ketinggalan zaman," katanya.
Meski demikian, kata Firman, jika mau dijadikan sebagai profesi, nge-DJ ternyata cukup menjanjikan. "Bagi seorang DJ pemula tarif sekali manggung Rp 500.000 per jam. Jika dalam sebulan bisa manggung empat kali, ternyata pendapatannya setara bahkan melebihi dari fresh graduate yang bekerja di kantoran kan? Padahal tuh Outdoor DJ masih baru dan hanya kerja empat jam sebulan," katanya.Bagaimana agar cepat bisa nge DJ? Ternyata teori saja tidak cukup. Bagi Instruktur Rumus DJ School, DJ Asking menyatakan yang terpenting adalah sering mendengarkan dan melihat DJ profesional beraksi. Tahap pertama seorang DJ memang harus suka musik. Secara teori, kursus di DJ School Jakarta selama dua bulan itu sudah cukup untuk bisa nge-DJ. Namun secara praktek, dan menjadi seorang DJ yang handal maka harus banyak praktek lapangan."Dia harus sering ke klub untuk melihat DJ profesional bermain dan mendengarkan musiknya. Maka dia akan cepat mendapatkan insting atau feeeling sebagai seorang DJ," ujarnya.Salah satu murid di Rumus DJ School, Adit (23) mengaku bahwa keinginannya untuk sekolah DJ Jakarta didasarkan karena dia menganggapnya sebagai hobi dan bukan profesi. Adit yang merupakan sarja Teknik Informatika dari Universitas Pelita Harapan ini belum berfikir untuk menggunakan keterampilan nge-Dj nya sebagai salah satu sumber penghasilan.
Meski demikian, kata Firman, jika mau dijadikan sebagai profesi, nge-DJ ternyata cukup menjanjikan. "Bagi seorang DJ pemula tarif sekali manggung Rp 500.000 per jam. Jika dalam sebulan bisa manggung empat kali, ternyata pendapatannya setara bahkan melebihi dari fresh graduate yang bekerja di kantoran kan? Padahal tuh Outdoor DJ masih baru dan hanya kerja empat jam sebulan," katanya.Bagaimana agar cepat bisa nge DJ? Ternyata teori saja tidak cukup. Bagi Instruktur Rumus DJ School, DJ Asking menyatakan yang terpenting adalah sering mendengarkan dan melihat DJ profesional beraksi. Tahap pertama seorang DJ memang harus suka musik. Secara teori, kursus di DJ School Jakarta selama dua bulan itu sudah cukup untuk bisa nge-DJ. Namun secara praktek, dan menjadi seorang DJ yang handal maka harus banyak praktek lapangan."Dia harus sering ke klub untuk melihat DJ profesional bermain dan mendengarkan musiknya. Maka dia akan cepat mendapatkan insting atau feeeling sebagai seorang DJ," ujarnya.Salah satu murid di Rumus DJ School, Adit (23) mengaku bahwa keinginannya untuk sekolah DJ Jakarta didasarkan karena dia menganggapnya sebagai hobi dan bukan profesi. Adit yang merupakan sarja Teknik Informatika dari Universitas Pelita Harapan ini belum berfikir untuk menggunakan keterampilan nge-Dj nya sebagai salah satu sumber penghasilan.
JANGAN mengaku sebagai anak gaul, jika tidak bisa menjadi Disk Jockey (DJ) atau nge-DJ. Kini nge-DJ sudah tidak lagi identik dengan dunia malam lho. Buktinya nge-DJ tidak hanya dilakukan di klub, diskotek, atau lokasi dunia gemerlap (dugem) lainnya. Tetapi bisa di acara pesta ulang tahun, peluncuran produk, ataupun Outdoor DJparty. Jadi ternyata peluang buat nge-DJ semakin bertambah lebarkan?Sudah bukan zamannya DJ identik dengan dunia malam, alkohol, ekstasi atau narkoba. Sebab sekarang nge-DJ sudah menjadi gayahidup anak gaul. Anggapan Outdoor DJ identik dengan alkohol itu sudah mulai bergeser. Para DJ sekarang benar-benar menunjukkan citranya sebagai seorang yang profesional dalam bekerja. Bahkan para orangtua pun sekarang mulai tidak melarang-larang anaknya untuk belajar di sekolah DJ Jakarta.Buktinya, sekarang semakin banyak anak-anak yang tertarik untuk belajar nge-DJ. Digital 6 Sound System yang baru dibuka selama satu tahun ini ternyata sudah mencetak 30 orang lulusan. Rata-rata anak yang belajar disitu, anak usia kelas 3 SMP, SMA, hingga mahasiswa.Menurut Firman, sebagian dari siswa yang belajar di situ mengaku belajar nge-DJ bukan hanya untuk beroleh keterampilan sebagai profesi. Justru sebagian mengaku belajar sebagai hobi di DJ School Jakarta. "Biar dikatakan nggak ketinggalan zaman," katanya.Meski demikian, kata Firman, jika mau dijadikan sebagai profesi, nge-DJ ternyata cukup menjanjikan. "Bagi seorang DJ pemula tarif sekali manggung Rp 500.000 per jam. Jika dalam sebulan bisa manggung empat kali, ternyata pendapatannya setara bahkan melebihi dari fresh graduate yang bekerja di kantoran kan? Padahal tuh Outdoor DJ masih baru dan hanya kerja empat jam sebulan," katanya.Bagaimana agar cepat bisa nge DJ? Ternyata teori saja tidak cukup. Bagi Instruktur Rumus DJ School, DJ Asking menyatakan yang terpenting adalah sering mendengarkan dan melihat DJ profesional beraksi. Tahap pertama seorang DJ memang harus suka musik. Secara teori, kursus di DJ School Jakarta selama dua bulan itu sudah cukup untuk bisa nge-DJ. Namun secara praktek, dan menjadi seorang DJ yang handal maka harus banyak praktek lapangan."Dia harus sering ke klub untuk melihat DJ profesional bermain dan mendengarkan musiknya. Maka dia akan cepat mendapatkan insting atau feeeling sebagai seorang DJ," ujarnya.Salah satu murid di Rumus DJ School, Adit (23) mengaku bahwa keinginannya untuk sekolah DJ Jakarta didasarkan karena dia menganggapnya sebagai hobi dan bukan profesi. Adit yang merupakan sarja Teknik Informatika dari Universitas Pelita Harapan ini belum berfikir untuk menggunakan keterampilan
Langganan:
Postingan (Atom)